Pedoman Penulis
Berikut adalah petunjuk penulisan jurnal ilmiah yang lebih lengkap dan terstruktur, mencakup setiap bagian yang biasanya diperlukan dalam artikel jurnal akademik.
- Judul
- Panjang: Tidak lebih dari 15 kata.
- Format: Judul ditulis secara jelas, mencerminkan isi artikel.
- Tips: Hindari singkatan yang tidak umum, jangan terlalu umum, tetapi juga tidak terlalu teknis. Judul harus menarik perhatian pembaca dan menjelaskan secara singkat topik utama penelitian.
- Contoh: Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien Lansia dengan Demensia.
- Nama Penulis dan Afiliasi
- Nama Penulis: Semua penulis yang berkontribusi harus dicantumkan dengan urutan yang sudah disepakati bersama.
- Afiliasi: Nama institusi tempat penulis bekerja atau lembaga yang mendukung penelitian.
- Email: Biasanya, penulis korespondensi harus mencantumkan alamat email yang valid untuk komunikasi.
- Abstrak
- Panjang: 150-300 kata.
- Isi: Harus mencakup tujuan penelitian, metode, hasil, dan kesimpulan utama.
- Bahasa: Biasanya ditulis dalam bahasa jurnal tersebut, serta terjemahannya dalam bahasa Inggris jika jurnal berbahasa lokal.
- Struktur: Dapat berupa paragraf tunggal atau terstruktur (latar belakang, tujuan, metode, hasil, kesimpulan).
- Kata kunci: 3-5 kata kunci harus ditambahkan di bawah abstrak, mencerminkan topik utama artikel untuk keperluan pencarian.
- Pendahuluan
- Latar Belakang: Paparkan konteks masalah atau isu yang diangkat dalam penelitian.
- Review Literatur: Sertakan tinjauan singkat terhadap penelitian terdahulu yang relevan.
- Rasionalisasi: Jelaskan gap atau kekurangan dalam penelitian sebelumnya yang ingin diatasi.
- Tujuan Penelitian: Tulis secara eksplisit tujuan atau hipotesis yang ingin diuji.
- Masalah Penelitian: Rumuskan masalah penelitian dengan jelas.
- Metode Penelitian
- Desain Penelitian: Jelaskan jenis penelitian yang digunakan (misalnya eksperimental, kualitatif, kuantitatif, studi kasus).
- Populasi dan Sampel: Jelaskan siapa yang menjadi subjek penelitian, cara memilih sampel, ukuran sampel, dan kriteria inklusi/eksklusi.
- Instrumen Penelitian: Uraikan alat atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan data (misalnya kuesioner, wawancara, alat ukur fisik).
- Prosedur Penelitian: Jelaskan langkah-langkah yang diambil selama penelitian, termasuk persetujuan etik jika diperlukan.
- Analisis Data: Jelaskan teknik statistik atau metode analisis kualitatif yang digunakan untuk menganalisis data.
- Hasil
- Penyajian Data: Sajikan data dalam bentuk yang jelas, dapat berupa tabel, grafik, atau deskripsi. Hindari pengulangan data yang sama dalam bentuk tabel dan grafik.
- Analisis Statistik: Jika menggunakan statistik, sertakan hasil signifikan (misalnya nilai p), interval kepercayaan, dan ukuran efek.
- Data Kualitatif: Jika penelitian menggunakan metode kualitatif, sertakan kutipan langsung dari peserta atau analisis tema-tema utama.
- Diskusi
- Interpretasi Hasil: Jelaskan makna dari hasil yang diperoleh, apa yang dapat diambil dari data.
- Hubungan dengan Penelitian Sebelumnya: Bandingkan hasil dengan penelitian lain yang sudah dipublikasikan. Apakah hasil Anda sejalan atau bertentangan dengan temuan lain?
- Implikasi: Apa dampaknya bagi teori, praktik, atau kebijakan?
- Keterbatasan Penelitian: Sebutkan kelemahan atau keterbatasan penelitian (misalnya ukuran sampel kecil, masalah dalam pengukuran, bias).
- Saran untuk Penelitian Mendatang: Berikan rekomendasi untuk perbaikan atau penelitian lebih lanjut.
- Kesimpulan
- Inti dari Temuan: Ringkasan dari hasil yang paling penting.
- Rekomendasi: Sertakan implikasi praktis atau teori yang dapat diambil dari penelitian.
- Tidak Menyajikan Data Baru: Hindari menyertakan data atau informasi yang belum disebutkan dalam hasil dan diskusi.
- Ucapan Terima Kasih (Opsional)
- Mengakui kontribusi dari individu atau organisasi yang membantu, tetapi tidak cukup untuk menjadi penulis (misalnya bantuan teknis, bantuan finansial, atau bimbingan akademik).
- Daftar Pustaka
- Format Sitasi: Mengikuti gaya sitasi yang diminta oleh jurnal (APA, Vancouver, Harvard, dll.).
- Sumber Terpercaya: Hanya gunakan referensi dari jurnal ilmiah, buku akademis, atau sumber tepercaya lainnya. Hindari sumber tidak valid seperti Wikipedia.
- Urutan: Pastikan semua referensi dalam teks artikel dicantumkan di daftar pustaka, dan urutkan sesuai dengan gaya sitasi.
- Contoh (APA Style):
- Artikel Jurnal: Smith, J. (2020). Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen, 12(3), 45-55.
- Buku: Doe, J. (2019). Teori Organisasi. Jakarta: Penerbit Ilmu.
- Tabel dan Gambar
- Nomor dan Judul: Tabel dan gambar diberi nomor secara berurutan (Tabel 1, Gambar 1) dan diberi judul yang menjelaskan isinya.
- Penempatan: Letakkan tabel dan gambar di bagian yang sesuai dalam teks, atau di bagian akhir artikel, tergantung petunjuk jurnal.
- Sumber: Jika data atau gambar bukan milik sendiri, harus mencantumkan sumber.
- Kualitas: Pastikan gambar beresolusi tinggi dan tabel mudah dibaca.
- Lampiran (Opsional)
- Lampiran berisi informasi tambahan yang tidak perlu disertakan di tubuh utama artikel tetapi relevan untuk penelitian, seperti kuesioner yang digunakan atau data tambahan.
- Penggunaan Bahasa
- Bahasa Akademik: Gunakan bahasa yang formal, jelas, dan tepat. Hindari kalimat terlalu panjang dan ambigu.
- Ejaan dan Tata Bahasa: Periksa ejaan, tata bahasa, dan tanda baca dengan cermat. Penggunaan aplikasi proofreading atau editor profesional dapat membantu.
- Istilah Teknis: Jika menggunakan istilah teknis, jelaskan secara singkat jika dianggap perlu.
- Plagiarisme dan Etika Publikasi
- Keaslian: Artikel harus sepenuhnya orisinal, dan semua sumber harus dikutip dengan benar.
- Etika: Hindari pelanggaran etika penelitian seperti manipulasi data, pemalsuan, atau plagiarisme. Jurnal mungkin menggunakan perangkat lunak pengecekan plagiarisme untuk memeriksa artikel.
- Peran Penulis: Semua penulis harus berkontribusi signifikan dalam penelitian dan harus memahami serta menyetujui naskah akhir sebelum pengiriman.
- Proses Pengiriman
- Platform: Biasanya melalui sistem pengiriman online jurnal. Penulis perlu membuat akun, mengunggah artikel, dan memasukkan detail terkait.
- Revisi: Jika artikel memerlukan revisi, ikuti saran dari reviewer dan editor. Berikan tanggapan yang jelas atas semua komentar yang diberikan selama peer review.
- Konfirmasi Pengiriman: Setelah mengirim artikel, pastikan Anda mendapatkan konfirmasi dari jurnal dan ikuti perkembangan status artikel melalui sistem.