Pedoman Penulis

Berikut adalah petunjuk penulisan jurnal ilmiah yang lebih lengkap dan terstruktur, mencakup setiap bagian yang biasanya diperlukan dalam artikel jurnal akademik.

  1. Judul
  • Panjang: Tidak lebih dari 15 kata.
  • Format: Judul ditulis secara jelas, mencerminkan isi artikel.
  • Tips: Hindari singkatan yang tidak umum, jangan terlalu umum, tetapi juga tidak terlalu teknis. Judul harus menarik perhatian pembaca dan menjelaskan secara singkat topik utama penelitian.
  • Contoh: Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien Lansia dengan Demensia.
  1. Nama Penulis dan Afiliasi
  • Nama Penulis: Semua penulis yang berkontribusi harus dicantumkan dengan urutan yang sudah disepakati bersama.
  • Afiliasi: Nama institusi tempat penulis bekerja atau lembaga yang mendukung penelitian.
  • Email: Biasanya, penulis korespondensi harus mencantumkan alamat email yang valid untuk komunikasi.
  1. Abstrak
  • Panjang: 150-300 kata.
  • Isi: Harus mencakup tujuan penelitian, metode, hasil, dan kesimpulan utama.
  • Bahasa: Biasanya ditulis dalam bahasa jurnal tersebut, serta terjemahannya dalam bahasa Inggris jika jurnal berbahasa lokal.
  • Struktur: Dapat berupa paragraf tunggal atau terstruktur (latar belakang, tujuan, metode, hasil, kesimpulan).
  • Kata kunci: 3-5 kata kunci harus ditambahkan di bawah abstrak, mencerminkan topik utama artikel untuk keperluan pencarian.
  1. Pendahuluan
  • Latar Belakang: Paparkan konteks masalah atau isu yang diangkat dalam penelitian.
  • Review Literatur: Sertakan tinjauan singkat terhadap penelitian terdahulu yang relevan.
  • Rasionalisasi: Jelaskan gap atau kekurangan dalam penelitian sebelumnya yang ingin diatasi.
  • Tujuan Penelitian: Tulis secara eksplisit tujuan atau hipotesis yang ingin diuji.
  • Masalah Penelitian: Rumuskan masalah penelitian dengan jelas.
  1. Metode Penelitian
  • Desain Penelitian: Jelaskan jenis penelitian yang digunakan (misalnya eksperimental, kualitatif, kuantitatif, studi kasus).
  • Populasi dan Sampel: Jelaskan siapa yang menjadi subjek penelitian, cara memilih sampel, ukuran sampel, dan kriteria inklusi/eksklusi.
  • Instrumen Penelitian: Uraikan alat atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan data (misalnya kuesioner, wawancara, alat ukur fisik).
  • Prosedur Penelitian: Jelaskan langkah-langkah yang diambil selama penelitian, termasuk persetujuan etik jika diperlukan.
  • Analisis Data: Jelaskan teknik statistik atau metode analisis kualitatif yang digunakan untuk menganalisis data.
  1. Hasil
  • Penyajian Data: Sajikan data dalam bentuk yang jelas, dapat berupa tabel, grafik, atau deskripsi. Hindari pengulangan data yang sama dalam bentuk tabel dan grafik.
  • Analisis Statistik: Jika menggunakan statistik, sertakan hasil signifikan (misalnya nilai p), interval kepercayaan, dan ukuran efek.
  • Data Kualitatif: Jika penelitian menggunakan metode kualitatif, sertakan kutipan langsung dari peserta atau analisis tema-tema utama.
  1. Diskusi
  • Interpretasi Hasil: Jelaskan makna dari hasil yang diperoleh, apa yang dapat diambil dari data.
  • Hubungan dengan Penelitian Sebelumnya: Bandingkan hasil dengan penelitian lain yang sudah dipublikasikan. Apakah hasil Anda sejalan atau bertentangan dengan temuan lain?
  • Implikasi: Apa dampaknya bagi teori, praktik, atau kebijakan?
  • Keterbatasan Penelitian: Sebutkan kelemahan atau keterbatasan penelitian (misalnya ukuran sampel kecil, masalah dalam pengukuran, bias).
  • Saran untuk Penelitian Mendatang: Berikan rekomendasi untuk perbaikan atau penelitian lebih lanjut.
  1. Kesimpulan
  • Inti dari Temuan: Ringkasan dari hasil yang paling penting.
  • Rekomendasi: Sertakan implikasi praktis atau teori yang dapat diambil dari penelitian.
  • Tidak Menyajikan Data Baru: Hindari menyertakan data atau informasi yang belum disebutkan dalam hasil dan diskusi.
  1. Ucapan Terima Kasih (Opsional)
  • Mengakui kontribusi dari individu atau organisasi yang membantu, tetapi tidak cukup untuk menjadi penulis (misalnya bantuan teknis, bantuan finansial, atau bimbingan akademik).
  1. Daftar Pustaka
  • Format Sitasi: Mengikuti gaya sitasi yang diminta oleh jurnal (APA, Vancouver, Harvard, dll.).
  • Sumber Terpercaya: Hanya gunakan referensi dari jurnal ilmiah, buku akademis, atau sumber tepercaya lainnya. Hindari sumber tidak valid seperti Wikipedia.
  • Urutan: Pastikan semua referensi dalam teks artikel dicantumkan di daftar pustaka, dan urutkan sesuai dengan gaya sitasi.
  • Contoh (APA Style):
    • Artikel Jurnal: Smith, J. (2020). Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen, 12(3), 45-55.
    • Buku: Doe, J. (2019). Teori Organisasi. Jakarta: Penerbit Ilmu.
  1. Tabel dan Gambar
  • Nomor dan Judul: Tabel dan gambar diberi nomor secara berurutan (Tabel 1, Gambar 1) dan diberi judul yang menjelaskan isinya.
  • Penempatan: Letakkan tabel dan gambar di bagian yang sesuai dalam teks, atau di bagian akhir artikel, tergantung petunjuk jurnal.
  • Sumber: Jika data atau gambar bukan milik sendiri, harus mencantumkan sumber.
  • Kualitas: Pastikan gambar beresolusi tinggi dan tabel mudah dibaca.
  1. Lampiran (Opsional)
  • Lampiran berisi informasi tambahan yang tidak perlu disertakan di tubuh utama artikel tetapi relevan untuk penelitian, seperti kuesioner yang digunakan atau data tambahan.
  1. Penggunaan Bahasa
  • Bahasa Akademik: Gunakan bahasa yang formal, jelas, dan tepat. Hindari kalimat terlalu panjang dan ambigu.
  • Ejaan dan Tata Bahasa: Periksa ejaan, tata bahasa, dan tanda baca dengan cermat. Penggunaan aplikasi proofreading atau editor profesional dapat membantu.
  • Istilah Teknis: Jika menggunakan istilah teknis, jelaskan secara singkat jika dianggap perlu.
  1. Plagiarisme dan Etika Publikasi
  • Keaslian: Artikel harus sepenuhnya orisinal, dan semua sumber harus dikutip dengan benar.
  • Etika: Hindari pelanggaran etika penelitian seperti manipulasi data, pemalsuan, atau plagiarisme. Jurnal mungkin menggunakan perangkat lunak pengecekan plagiarisme untuk memeriksa artikel.
  • Peran Penulis: Semua penulis harus berkontribusi signifikan dalam penelitian dan harus memahami serta menyetujui naskah akhir sebelum pengiriman.
  1. Proses Pengiriman
  • Platform: Biasanya melalui sistem pengiriman online jurnal. Penulis perlu membuat akun, mengunggah artikel, dan memasukkan detail terkait.
  • Revisi: Jika artikel memerlukan revisi, ikuti saran dari reviewer dan editor. Berikan tanggapan yang jelas atas semua komentar yang diberikan selama peer review.
  • Konfirmasi Pengiriman: Setelah mengirim artikel, pastikan Anda mendapatkan konfirmasi dari jurnal dan ikuti perkembangan status artikel melalui sistem.